Bomber Udinese Antonio di Natale adalah top skorer Seri A dua musim berturut-turut. Fakta bahwa ia melakukannya di usia kepala tiga, ia menunjukkan kehebatan dirinya walaupun "telat".
Ketika menjadi capocannoniere di musim 2009/2010 dengan 29 gol, umur Di Natale sudah nyaris 33 tahun. Ia membuktikan bahwa hal itu bukanlah sebuah keberuntungan atau kebetulan, karena di musim berikutnya ia kembali menjadi pemain tersubur di Italia dengan torehan 28 gol.
Meski sudah mendapatkan kesempatan berbaju timnas Italia di tahun 2002, tapi Di Natale baru lebih "dipandang" di tahun 2008, ketika ia berhasil menembus skuad Azzurri untuk Piala Eropa di Austria-Swiss.
Sialnya, ia termasuk yang gagal penalti dalam drama tos-tosan di babak perempatfinal. Italia kalah 2-4 dari Spanyol, begitu yang diberitakan oleh Situs Taruhan Online.
Sejak itu Di Natale mulai lebih reguler menjadi penyerang timnas Italia, seiring dengan konsistensi ketajamannya bersama Udinese. Meski memakai jersey nomor 10 di Piala Dunia 2010, Italia tampil sangat buruk. Di Natale mencetak satu gol saat timnya kalah 2-3 dari Slovakia, dan mereka tersingkir.
Saat ini, di saat usianya sudah 34 tahun, Di Natale masih produktif. Di daftar pencetak gol terbanyak sementara ia masih berada di paling atas dengan 13 gol. Ia masih unggul dibanding Zlatan Ibrahimovic (AC Milan) dan German Denis (Atalanta) yang mengoleksi 12 gol, maupun Edinson Cavani (Napoli) yang mendulang 12 gol.
"Toto (panggilan Di Natale) paling telat matang karena sampai di usia tertentu dia tidak tergesa-gesa bermain sepakbola," seloroh Vincenzo Montella, pelatih tim yang akan bertanding melawan Udinese malam ini, Catania.
Post By : Agen Bola SBOBET
Tidak ada komentar:
Posting Komentar